Manfaat Terapi Musik bagi Penghuni Liponsos

Manfaat Terapi Musik bagi Penghuni Liponsos – Dinas Sosial atau yang biasa disebut dengan sebutan Dinsos, Kota Surabaya sudah mulai menerapkan terapi musik untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ. Terapi musik ini antara lain dilakukan dengan menggelar pertunjukan musik di Lingkungan Pondok Sosial atau Liponsos Kota Surabaya.

Melansir informasi dari unggahan Instagram @dinsoskotasurabaya, terapi musik adalah salah satu cara untuk mempercepat kesembuhan ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa. Selain pengobatan melalui obat-obatan, terapi musik juga dapat mengembalikan ingatan memori pasien ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa. sbobet338

Manfaat Terapi Musik bagi Penghuni Liponsos

Terapi ini adalah salah satu teknik relaksasi yang memiliki banyak manfaat. Terapi musik bertujuan untuk mengurangi perilaku agresif, memberikan rasa tenang, mengendalikan emosi, pengembangan spiritual, menyembuhkan gangguan psikologis dan sebagai pendidikan moral. taruhan bola

Melalui pertunjukan musik yang dilakukan, para ODGJ dapat bernyanyi dan menari bersama dengan penampil. Bahkan tak jarang terdapat ODGJ diajak ke atas panggung bersama penampil. americandreamdrivein.com

Dalam unggahan itu juga, terapi musik ini mengusung hastag “Donasikan suara emasmu untuk kesembuhan saudaraku”. Dinsos juga mengajak pengguna Instagram untuk menyumbangkan suara untuk klien Liponsos Dinas Sosial Kota Surabaya.

Musik memang sering dihubungkan dengan suasana hati dan pikiran seseorang. Musik dapat membuat seseorang merasakan banyak hal seperti bahagia, semangat dan lain-lain.

Musik juga digunakan untuk terapi berbagai kondisi kesehatan. Selain dapat menyembuhkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), musik juga dapat membantu pemulihan beberapa penyakit lain.

Namun, terapi musik tidak bisa dijadikan satu-satunya pengobatan untuk kondisi medis. Tetap dibutuhkan konsultasi dari dokter atau apoteker sebelum mencoba terapi musik.

Berikut adalah kondisi kondisi lain yang bisa diterapi melalui musik:

1. Demensia

Demensia adalah kondisi hilangnya fungsi kognitif. Fungsi kognitif yang mungkin terkena demensia adalah pengambilan keputusan, penilaian, memori, orientasi spasial, pemikiran, penalaran, dan komunikasi verbal.

Selain hilangnya fungsi kognitif, demensia juga dapat menyebabkan perubahan perilaku dan kepribadian. Hal ini bergantung pada daerah otak yang terserang.

Terapi musik ditemukan dapat mengurangi gejala demensia. Mendengarkan atau menyanyikan music dapat mengaktifkan otak kiri dan kanan pasien demensia. Otak akan bekerja secara menyeluruh dan membuat Orang Dengan Demensia (ODD) menggunakan kapasitas otak lebih dari biasanya dan memacu berbagai fungsi otak.

2. Musik untuk Perkembangan Bayi dan Insomnia

Beberapa studi menemukan, bayi dapat mengenali musik yang mereka dengar walau masih dalam kandungan. Baik musik klasik atau pun musik pop, alunan tersebut dapat mempengaruhi bayi.

Mendengarkan musik pada akhir kehamilan dapat membuat anak-anak jadi lebih responsif terhadap musik setelah mereka lahir. Musik dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan tidak gelisah.

Bayi yang mendapatkan alunan musik dapat mempengaruhi proses menyusui, kenaikan berat badan, dan peningkatan toleransi stimulasi. Selain itu, musik juga dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak.

3. Insomnia

Kesulitan tidur atau bangun tidur yang terlalu pagi disebut juga dengan insomnia. Gangguan tidur ini dapat diatasi dengan terapi musik.

Insomnia dapat menciptakan masalah tubuh lainnya.  Orang yang kurang tidur akan merasa lelah, depresi atau mudah tersinggung, dan kurang konsentrasi.

Untuk orang dewasa yang lebih tua, music dapat menciptakan kualitas tidur yang jauh lebih baik. Selain itu music juga membuat durasi tidur lebih lama, efisiensi tidur lebih baik, waktu yang lebih singkat yang dibutuhkan untuk tertidur, dan mengurangi disfungsi di siang hari.

Hal-Hal Ini yang Perlu Dicermati Anak Muda yang Mau Terjun ke Dunia Seni

Hal-Hal Ini yang Perlu Dicermati Anak Muda yang Mau Terjun ke Dunia Seni – Industri kreatif di Indonesia saat ini semakin berkembang dengan baik, khususnya di bidang kreasi visual melalui seni ilustrasi, comic strip, street art dan custom art. Anak-anak anak muda makin berani mencoba hal-hal baru. Keberanian anak-anak muda itu bisa terlihat pada penjurian kompetisi Super Art Fest di Jakarta, Rabu (16/10/2019), yakni ketika 20 (dua puluh) finalis berkumpul dan bertemu langsung dengan para juri yaitu Tutu (juri kategori Street Art), Emte (juri kategori Ilustrasi),

Sanchia (juri kategori Comic Strip), Hardthirteen (juri kategori Custom Sneakers). Mereka juga akan bertemu Leon Barto, kurator kompetisi dan kurator di Yamaguchi Art Center, Jepang. Pertemuan antara anak-anak muda yang berkompetisi dengan para juri itu adalah untuk melakukan banyak diskusi, semacam diskusi dua arah untuk berbagi pengetahuan dan pandangan. Pada tahap ini para finalis mempresentasikan karya mereka dan ikut dalam sesi tanya jawab dengan para juri sebagai penilaian akhir yang akan menentukan posisinya sebagai juara. Panitia, juri dan kurator akan menetapkan 3 kriteria penilaian, antara lain kriteria dasar yang akan menguji konsep, ide pengaplikasian, keserasian antara konsep dan aplikasinya, hingga tersampainya pesan. Kriteria kedua adalah kriteria teknis penilaian yang disesuaikan dengan teknis tiap kategori kompetisi. sbobet365

Hal-Hal Ini yang Perlu Dicermati Anak Muda yang Mau Terjun ke Dunia Seni

Adapun yang terakhir adalah kriteria penilaian yang dibuat khusus untuk sesi temu juri. Leon Barto, kurator Super Art Fest, mengakui bahwa sebenarnya juri lebih ingin mengetahui secara personal para peserta, karena medium yang diangkat dalam kompetisi ini adalah medium populer yang hampir dikerjakan sama oleh sebagian besar orang. “Bagian menariknya adalah kita bisa tahu sejauh mana konsistensi teman-teman sampai di tahap ini dan kami bisa ngobrol dan tahu cara berpikir mereka, bagaimana fokus utama mereka berkarya dan influence mereka. Itu yang kami gali lebih jauh pada momen ini, terutama apa saja sih ketertarikan anak-anak muda ini dalam berkarya,” kata Leon. Menurut Leon, kompetisi seni adalah hal paling sulit dinilai, karena indikatornya sangat luas. “Ketertarikan saya pada suatu karya pasti beda dengan juri lain. Ini keputusan yang sulit untuk memilih mana yang lebih bagus. judi bola

Sejauh ini teman-teman yang terlibat sampai fase ini memiliki kualitas sangat baik,” tambah Leon. Sejak kompetisi Super Art Fest bergulir dengan 4 kategori seni yang dikompetisikan, panitia berhasil menjaring 552 peserta dari berbagai kalangan dan pelosok, seperti Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera. Jabodetabek menyumbang peserta terbanyak, disusul secara berurutan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Lombok. Selanjutnya, setelah tahapan jumpa juri ini panitia akan mengumumkan 3 juara dari setiap kategori. https://americandreamdrivein.com/

Para juara akan mendapatkan hadiah uang tunai bernilai jutaan rupiah. Namun, khusus juara pertama selain mendapat uang tunai juga berhak diberangkatkan ke festival seni tahunan HongKong Walls dan Hong Kong Art Basel pada 2020 mendatang. “Untuk Super Art Fest pertama tahun ini sih menyenangkan ya, kita happydeh, karena kita enggak menyangka di tahun pertama ini sudah ada 552 peserta.

Harapannya, kompetisi ini bisa jadi wadah baru pegiat seni untuk jadi tempat mereka berekspresi,” kata Adjie Aditya Purwaka dari perwakilan Supermusic. Tutu, juri Street Art, mengaku sepakat dengan Adjie. Menurut dia, para finalis datang dari jauh-jauh tentu ingin memberikan kontribusi terbaiknya. Dia berterus terang bahwa sangat sulit memilih karya para finalis itu. “Padahal, saya sudah mengesampingkan proporsi teknis. Jadi, yang saya coba gali itu adalah siapa yang punya nilai lebih dari segi konsep dan pemikiran,” timpal Tutu.

Dia menyatakan sepakat bahwa ini adalah ajang diskusi. Menurut dia, zaman sekarang hal penting yang perlu dicermati ketika berkecimpung di dunia seni adalah diskusi. “Karena, kalau dari segi teknis itu banyak banget yang sudah pengalaman, sudah expert, tapi kalau dari konsep mentalnya banyak yang masih pencarian. Harapan saya lebih diperkuat mental atau secara konsep pemikiran,” tambah Tutu.

Manfaat Musik untuk Otak Bayi Prematur

Manfaat Musik untuk Otak Bayi Prematur – Bila bayi lahir sebelum usia 37 minggu dapat dikatakan bayi ini terlahir prematur. Bayi prematur memiliki risiko masalah kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir normal (genap bulan).

Bayi yang terlahir prematur memerlukan perawatan yang lebih intensif dikarenakan banyak organ tubuhnya yang belum berkembang sempurna. taruhan bola

Berbagai cara perlu dilakukan orangtua agar bayi prematur dapat tumbuh secara normal, tanpa gangguan kesehatan apapun. Termasuk salah satunya, merangsang perkembangan indra pendengaran si kecil. www.americannamedaycalendar.com

Manfaat Musik untuk Otak Bayi Prematur

Petra Huppi, profesor dari University of Geneva, Swiss, memaparkan, indera pendengaran merupakan salah satu organ yang berfungsi secara aktif lebih awal pada bayi dibandingkan organ lain. sbobet365

Kondisi ini membuat organ pendengaran menjadi faktor penting dalam merangsang perkembangan otak bayi sejak dini.

Untuk membantu mempercepat perkembangan otak pada bayi prematur, Huppi beserta tim peneliti dari University of Geneva dan University Hospitals of Geneva punya cara yang unik. Mereka menggunakan metode musik untuk merangsang pertumbuhan otak.

para peneliti menjajal sejumlah genre musik dalam eksperimen ini. Mereka juga bekerja sama dengan komposer Andreas Vollenweider untuk membuat musik khusus bagi bayi prematur. Setelah melalui berbagai uji coba, para peneliti menyimpulkan ada beberapa alat musik yang paling ampuh merangsang pertumbuhan otak bayi prematur.

“Alat musik yang menghasilkan reaksi paling banyak, yakni seruling yang biasa digunakan pawang ular di India,” ungkap Lara Lordier, ahli saraf yang juga salah satu anggota tim peneliti.

Selain seruling India, harpa dan lonceng juga terbukti menghasilkan reaksi yang tinggi dari bayi. Setelah diberi rangsangan musik selama periode tertentu, terlihat adanya perkembangan signifikan, mulai dari fungsi auditori, sensorik, motorik, dan peningkatan di sejumlah bagian otak.

Hingga kini, angka kelahiran bayi prematur masih tergolong tinggi. Di Swiss saja, nyaris 1% bayi yang lahir termasuk dalam kategori “sangat prematur”, yakni terlahir sebelum usia kehamilan mencapai 32 minggu.

Angka ini setara dengan 800 bayi per tahunnya. Walau teknologi yang menunjang kelancaran persalinan semakin pesat, risiko yang ditanggung bayi prematur masih sangat tinggi, khususnya gangguan saraf.

Manfaat manfaat mendengarkan musik untuk anak:

1. Meningkatkan Respon Sensorik

Seperti merasakan tekstur, mendengarkan musik juga dapat meningkatkan respon sensorik terhadap suara. Mendengarkan suara yang berbeda dapat membantu otak si kecil menjadi lebih responsif. Selain itu musik juga membantu si kecil untuk mengidentifikasi suara benda.

2. Meningkatkan Kemampuan Akademis

Saat si kecil beranjak besar, mereka akan mulai membaca lagu. Secara langsung hal ini akan melatih memori jangka pendek dan panjangnya untuk mengingat. Metode mengingat tersebut nantinya bisa mereka gunakan untuk mengingat juga banyak hal lain. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa di usia lebih besar anak yang bermain musik lebih memahami pelajaran fisika dasar.

3. Melatih Disiplin

Bermusik dan mendengarkan musik tidak hanya sekadar memainkan musik dan instrumen yang berbeda. Lebih dari itu bermusik dapat melatih disiplin dan kesabaran anak. Pasti ada perbedaan besar antara memainkan musik dengan lembut karena terlatih, dengan permainan yang terdengar kasar hanya karena bisa memainkan musik.

4. Memudahkan Belajar Angka dan Huruf

Musik membuat anak lebih mudah mengenal angka dan huruf. Masih ingat dengan lagu tentang huruf dan angka? Yup, ternyata musik yang menempel pada lagu ini memang sengaja diciptakan agar mudah diingat. Hmm, pantas belajar angka dan huruf begitu menyenangkan.

Macam-Macam Alat Musik Tradisional

Macam-Macam Alat Musik Tradisional – Macam-macam alat musik tradisional di Indonesia amat beragam. Hampir di tiap provinsi Indonesia memiliki macam-macam alat musik tradisional. Salah satu alat musik tradisonal yang paling terkenal hingga mendunia adalah gamelan.

Gamelan berasal dari Jawa, Bali, dan Lombok. Gamelan merupakan ansambel instrumen perkusi yang disetel meliputi metalofon, drum, gong dan spike fiddle bersama dengan seruling bambu. Di Jawa Tengah, gamelan sangat rumit dan ditata dengan cermat. agen bola

Macam-Macam Alat Musik Tradisional

Dalam ansambel Gamelan ini terdapat macam-macam alat musik tradisional yang dimainkan selaras untuk menciptakan musik yang indah. Macam-macam alat musik tradisional pada gamelan ini amat beragam. Macam-macam alat musik tradisional tersebut meliputi alat musik dengan sumber suara idiofon, aerofon, kordofon, hingga membranofon. sbotop

Macam-macam alat musik tradisional pada gamelan dimainkan sesuai melodi yang telah diatur sedemikian rupa.

Berikut adalah macam-macam alat musik tradisional yang ada di Indonesia:

1. Kendang

Kendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrumen ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. https://www.americannamedaycalendar.com/

Kendang biasanya dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang biasanya dimainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang dengan orang lain maka akan berbeda nuansanya.

2. Bonang Barung & Bonang Panerus

Bonang merupakan salah satu bagian dari seperangkat Gamelan Jawa. Alat musik bonang terbagi menjadi dua yaitu Bonang barung dan Bonang penerus. Bonang barung berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi, sedangkan Bonang Penerus adalah bonang yang paling kecil, beroktaf tinggi.

3. Demung

Demung merupakan alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan. Demung merupakan instrument melodi dasar. Dalam musik gamelan, biasanya terdapat dua jenis demung yaitu demung dengan nada pelog dan slendro.

Demung biasanya terbuat dari logam kuningan dan termasuk alat musik idiofon atau alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Cara memainkannya adalah dengan memukulnya dengan alat pemukul khusus.

4. Saron

Saron termasuk di dalam keluarga alat musik balungan. Dalam gamelan, biasanya terdapat 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menciptakan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung.

Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan atau lembaran logam dengan tabuh, lalu tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet.

5. Slenthem

Slenthem merupakan salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan bila ditabuh.

6. Gambang

Gambang memiliki sumber suara sebanyak 20 buah bilah yang terbuat dari kayu atau bambu. Bilah-bilah gambang terbuat dari kayu jati. Bilah dengan nada terendah memiliki bentuk yang paling panjang dan lebar. Dan sebaliknya, bilah dengan nada tertinggi memiliki bentuk yang pendek, tebal, dan sempit.

7. Siter

Siter adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Siter memiliki 11 dan 13 pasang senar, dan dimasukan ke dalam kotak resonantor. Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan.

8. Gender

Alat musik gender adalah alat musik pukul logam yang memiliki 10 sampai 14 bilah logam kuningan yang digantungkan di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa).

Pada gamelan Jawa, digunakan 3 macam gender, yaitu gender slendro, gender pelog, dan gender pathet barang.

9. Gong

Gong merupakan instrumen waditra yang terbuat dari perunggu atau logam kuningan. Gong mempunyai garis tengah 69 cm s/d 105 cm. Gong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus yang empuk dan bunyinya rendah. Gong biasanya dipukul saat tanda akhir lagu.

10. Kenong

Kenong  dimainkan dengan cara dipukul oleh satu alat pemukul. kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Kenong termasuk dalam alat musik berpencu, tetapi ukuran lebih besar daripada bonang. Alat ini juga dipukul menggunakan alat pemukul kayu yang dililitkan kain. Jumlah dalam satu set bervariasi tetapi biasanya sekitar 10 buah.

11. Kempul

Kempul merupakan salah satu perangkat gamelan yang ditabuh, biasanya digantung menjadi satu perangkat dengan Gong. Kempul menghasilkan suara yang lebih tinggi daripada Gong, sedangkan yang lebih kecil akan menghasilkan suara yang lebih tinggi lagi.

Fakta Menarik Kesenian Dongkrek Khas Madiun yang Hampir Punah

Fakta Menarik Kesenian Dongkrek Khas Madiun yang Hampir Punah -Berbicara mengenai seni dan budaya Indonesia memang tak ada habisnya. Keragaman suku bangsa memengaruhi lahirnya kesenian dan budaya yang beragam pula.

Setiap daerah di Indonesia memiliki keseniannya masing-masing, salah satunya Provinsi Jawa Timur. Setiap daerah di Jawa Timur memiliki seni dan budaya dengan keunikannya, seperti kesenian Dongkrek yang merupakan kesenian asli dari Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. judi online

Fakta Menarik Kesenian Dongkrek Khas Madiun yang Hampir Punah

Kesenian Dongkrek merupakan perpaduan antara seni musik tradisional yang penarinya menggunakan topeng. Ada 3 jenis topeng yang digunakan yakni Topeng mbah Palang (orang tua), topeng putri (Roro Ayu) dan topeng genderuwo (Butho). sbobet88

Kesenian Dongkrek lahir sekitar tahun 1867 di Caruban yang saat ini berganti nama menjadi Kecamatan Mejayan. Dongkrek dipopulerkan oleh Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro yang saat itu menjabat sebagai Demang atau Kepala Desa. www.mrchensjackson.com

Kesenian Dongkrek adalah salah satu kesenian yang sangat unik, namun kini terancam punah karena semakin jarang dipentaskan. Penasaran seperti apa menariknya kesenian Dongkrek?

Berikut adalah fakta fakta Kesenian Dongkrek khas Madiun, yaitu:

1. Nama Dongkrek berdasarkan suara musik pengiringnya.

Nama dongkrek berasal dari suara alat-alat musik yang digunakan, berupa bunyian “Dung” yang berasal dari beduk atau Kendang sedangkan “Krek” yang berasal dari bunyian berupa kayu berbentuk persegi, pada salah satu sisinya terdapat tangkai kayu yang bergerigi sehingga saat digesek akan berbunyi “Krek”.

Dari bunyi-bunyian tersebut akhirnya kesenian ini disebut Dongkrek. Dalam perkembangannya digunakan pula alat musik lainnya berupa gong, kenong, kentongan, kendang dan gong berry.

2. Kesenian Dongkrek berawal dari wabah penyakit.

Menurut cerita masyarakat, Dongkrek muncul sebagai tolak bala atas pagebluk atau wabah penyakit yang menelan banyak korban. Kala itu, banyak warga Mejayan yang mendadak sakit dan meninggal dalam waktu singkat.

Melihat situasi tersebut, Raden Prawirodipuro memikirkan solusi untuk mengatasi wabah pagebluk. Kemudian beliau melakukan meditasi dan bertapa di wilayah gunung Kidul Caruban. Dari pertapaan dan meditasinya beliau mendapat wangsit untuk membuat semacam kesenian yang bisa mengusir wabah tersebut.

Konon wangsit yang didapatkan menggambarkan para punggawa kerajaan roh halus menyerang penduduk Mejayan dan dapat diusir dengan menggiring keluar dari desa. Maka dibuatlah kesenian atau tarian yang menggambarkan fragmentasi pengusiran roh halus pembawa pagebluk itu.

3. Alur cerita yang menarik

Saat musik tradisional pengiring Dongkrek ditabuh, sejumlah makhluk berwajah seram biasanya disebut sebagai Banaspati muncul, ia memiliki tangan dengan kuku-kuku tajam dan panjang. Wajah makhluk tersebut beraneka warna ada yang berwarna merah, hijau, hitam dan kuning.

Makhluk berwajah menyeramkan ini gerakannya liar dengan mengikuti suara musik pengiringnya. Kemudian, makhluk seram tersebut duduk bersila berbentuk lingkaran dan tangannya terus bergerak-gerak tak beraturan. Banaspati seolah-olah tak terlihat mata telanjang.

Lalu datang tiga gadis berparas cantik saling bercanda seolah tak mengetahui ada makhluk berwajah seram di dekatnya. Gadis itu ketakutan ketika mahluk seram menampakkan wujudnya.

Banaspati berusaha menyerang, hingga akhirnya ketiga gadis itu masuk di dalam lingkaran para Banaspati. Saat ketiga gadis ini mulai kehabisan tenaga,tiba-tiba muncul pria tua berjenggot sambil membawa tongkat. Ia berusaha menyelamatkan gadis-gadis itu dari Banaspati.

Pria tua dan para Banaspati bertarung sengit, dan pertarungan dimenangkan oleh pria tua. Tiga Gadis itu pun berhasil diselamatkan.

4. Sempat dilarang untuk dipentaskan.

Pada masa penjajahan, pemerintah kolonial Belanda sempat melarang kesenian ini untuk pentas di panggung terbuka. Dengan terpaksa, masyarakat yang berkecimpung di kesenian Dongkrek akhirnya tidak mementaskan kesenian ini di panggung terbuka.

Demikian pula saat Jepang berkuasa, semua tradisi budaya lokal dihentikan, kesenian Dongkrek juga termasuk di dalamnya.

5. Mengalami rekonstruksi.

Kesenian Dongkrek dibangkitkan kembali oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun dan Propinsi Jawa Timur pada tahun 1973. Saat itu, Pemerintah setempat berusaha merekonstruksi sejarah dan pakem kesenian Dongkrek melalui penelusuran dan studi dokumentasi.

Namun, seni tradisi minim peminat karena masyarakat lebih tertarik dengan kesenian yang lebih modern. Kini, hanya generasi tua yang menjadi pelaku utama dalam kesenian asli Madiun ini.

6. Pernah dipentaskan di Istana Negara

Kesenian Dongkrek sempat dipentaskan dalam berbagai festival kesenian tradisional nusantara. Kelompok Seni Dongkrek Condro Budoyo pada tahun 2005 mendapat kesempatan untuk turut mengisi acara Gita Nantya Nusantara atau Pawai Budaya Nusantara di Istana Negara.

Disney Membawa Kesenian Pahat Indonesia ke Dunia Pixar

Disney Membawa Kesenian Pahat Indonesia ke Dunia Pixar – Merayakan kehadiran Disney Pixar “Coco”, The Walt Disney Studios Indonesia merangkul para penggemar dengan cerita luar biasa, dan kolaborasi lokal yang bercerita tentang pentingnya nilai keluarga, tradisi, dan kegigihan dalam menggapai mimpi. Mengangkat cerita tentang mempersatukan keluarga dengan mengeksplorasi kekuatan musik dan tradisi keluarga, Disney Indonesia mengangkat nilai dalam film “Coco” melalui kolaborasi dengan seniman lokal Indonesia.

Dengan gitar sebagai salah satu bagian ikonik dari film ini, Disney Indonesia berkolaborasi dengan I Wayan Tuges, seorang pemahat gitar asal Bali. Dalam kolaborasi ini, I Wayan Tuges memahat gitar yang terinspirasi dari film Disney Pixar “Coco” sekaligus menanamkan nilai-nilai dan keterampilan seni lokal. judi bola

Disney Membawa Kesenian Pahat Indonesia ke Dunia Pixar

Seorang pengukir kayu generasi ketiga, Tuges mulai memahat sejak usia 5 tahun di bawah pengawasan sang ayah dan memulai untuk memahat gitar dari 12 tahun lalu. sbobet

“Melalui musik, saya menemukan cara baru untuk memperkenalkan seni pahat Indonesia ke masyarakat dunia. Menggunakan gitar sebagai medium, saya sangat senang dapat berkolaborasi untuk menunjukan kualitas seni pahat milik Indonesia dengan menghadirkan gitar pahat yang terinspirasi dari film Coco. Melalui karya saya, saya berharap gitar ini dapat menginspirasi para pemusik seperti Miguel untuk terus mengejar mimpinya dalam bermusik,” jelas Tuges. https://www.mrchensjackson.com/

Di samping keahlian pahatnya, Tuges menumpahkan inspirasinya melalui desain motif “Grageh Waluh” yang melambangkan bahwa orang yang mengenakannya selalu memiliki tujuan dan semangat di dalam hidup, serta motif “Mega Mendung” yang mempresentasikan tentang siklus hidup dengan garis bergelombang menunjukkan naik dan turun dalam pembelajaran kehidupan.

“Motif Batik terkenal sebagai salah satu budaya bangsa kita yang berharga. Dua motif ini menyemarakkan nilai dari Coco tentang keteguhan dalam mencapai mimpi meskipun melalui kesulitan pembelajaran dalam hidup. Saya juga mengukir pola Coco yang penuh warna dan menunjukan elemen penting tentang keluarga. Saya berharap gitar ini bukan satu-satunya penghormatan yang diberi untuk seni pahat Indonesia, tapi juga menginspirasi semua orang dengan tradisi dan nilai-nilai lokal serta dapat menjadi simbol untuk membawa keluarga lebih dekat,” jelas Tuges.

Coco adalah film animasi terbaru Pixar yang disutradarai oleh Lee Unkrich (Toy Story 3) dan rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada tanggal 24 November 2017. Film ini akan mengenalkan penonton terhadap Miguel, seorang anak laki-laki yang bercita-cita sebagai pemusik dan bermimpi untuk mengikuti jejak idolanya. Miguel kemudian menemukan dirinya secara ajaib terbawa ke Land of the Dead yang menakjubkan dan penuh warna, di mana dia bertemu dengan Hector sang penipu menawan, dan kemudian memulai sebuah perjalanan untuk menemukan cerita di balik sejarah keluarganya.

Disney Pixar Coco berfokus pada tema besar tentang keluarga yang dekat dengan semua orang. “Kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga, dimana keluarga lah yang membentuk pribadi kita. Bersama Coco, kami ingin mendalami cerita mengenai ikatan keuarga yang menghubungkan kita dengan generasi sebelumnya, baik melalui cerita sejarah keluarga, mengikuti tradisi dan membuat kenangan kita sendiri dengan keluarga dan teman-teman” ujar co-director dan screenwriter, Adrian Molina.

Ify Alyssa, seorang penyanyi berbakat Indonesia, beberapa waktu lalu juga berkesempatan untuk menghadiri Coco Country Daydi Pixar Studios, San Fransisco. Ify secara langsung bertemu dengan director dan producer film Coco di mana dia diberi tahu bagaimana Pixar membawa Coco ke layar kaca – dari cerita, gambar, dan proses animasi.

“Setelah saya menonton Coco, saya sangat kagum melihat banyaknya persiapan yang dilakukan oleh tim Pixar untuk mengembangkan semuanya, musik, warna, cerita, dan karakternya, di mana semua itu membawakan haru. Saya mungkin adalah orang pertama yang mengejar musik dengan serius di dalam keluarga saya, kami boleh saja berbeda, tapi tidak ada yang lebih penting dari keluarga, dan Coco akan menunjukkan betapa pentingnya keluarga dan bagaimana menginspirasi semua orang untuk mengikuti keinginan dan mimpinya di waktu yang sama,” ungkap Ify.

Film ini bercerita tentang musik sebanyak bercerita tentang keluarga. “Musik adalah bagian yang besar dari Meksiko. Kalian bahkan tidak bisa memisahkan keduanya. Kami juga belum pernah membuat sebuah film Pixar yang memiliki begitu banyak musik, jadi ini adalah sebuah kesempatan untuk mengembangkan diri kami dan berbuat sesuatu sedikit berbeda. Kesempatan yang begitu indah bagi kami untuk memiliki sebuah karakter yang ingin menjadi musisi, di mana kami dapat menunjukkan banyak pertunjukan dalam film ini.” tambah director, Lee Unkrich.

Disney Indonesia juga membawa dunia Coco lebih dekat dengan masyarakat Indonesia melalui beragam aktivitas. Dari 16 November – 3 Desember 2017, masyarakat dapat menikmati Coco Exhibition dan Retail Area di Neo Soho Mall LG FI. Para pengunjung dapat menikmati Virtual dan Augmented Reality yang akan menunjukan Land of the Death dan juga kegiatan membuat Papel Picado dan mewarnai.

Ciri Khas dan Fungsi Lagu Daerah

Ciri Khas dan Fungsi Lagu Daerah – Lagu daerah atau musik daerah merupakan lagu atau musik yang berasal dari daerah tertentu. Di setiap wilayah pastinya memiliki ciri khas lagu daerah masing-masing. Ciri khas lagu daerah ini sebagai bentuk tanda adanya perbedaan antara lagu daerah dengan lagu jenis lainnya.

Layaknya lagu kebangsaan, ciri khas lagu daerah juga sangat kental dengan nilai-nilai kedaerahan di dalamnya. Lagu daerah biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. sbobet

Ciri Khas dan Fungsi Lagu Daerah

Ciri khas lagu daerah penting untuk dipahami agar bisa menjaga nilai-nilai kebudayaan yang tak boleh hilang. Pasalnya lagu daerah disusun atau dibuat berdasarkan gaya, tradisi, serta bahasa yang sesuai dengan daerahnya. hullcrave

Berikut adalah beberapa ciri ciri khas lagu daerah dengan keunikannya, yaitu:

1. Memiliki Sifat Informal

Ciri khas lagu daerah yang pertama adalah memiliki sifat informal. Hal ini dikarenakan kebanyakan dari lagu daerah berfungsi tidak begitu serius atau normal, meski memang ada beberapa lagu daerah yang digunakan untuk kegiatan beribadah oleh sebuah suku. premiumbola

Namun, kebanyakan lagu daerah bersifat informal karena biasanya di sebuah daerah yang menciptakan sebuah lagu khas diinisialisasi untuk hiburan atau seni karya yang dapat menghibur masyarakatnya. www.benchwarmerscoffee.com

2. Menggunakan Syair Lagu Bahasa Daerah

Ciri khas lagu daerah yang kedua adalah menggunakan syair lagu berbahasa daerah. Lagu daerah pada umumnya menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Namun, lagu daerah biasanya juga turut menghadirkan melodi atau alunan musik yang sesuai dengan karakter daerahnya.

Misalnya saja syair lagu Jawa yang memiliki alunan musik yang mendayu-dayu dan halus seperti karakter kebanyakan orang Jawa.

3. Melibatkan Alat Musik Daerah

Lagu daerah merupakan seni tradisional yang dibawakan atau dimainkan dengan alat-alat musik tradisional daerah tersebut. Misalnya saja pada saat pagelaran musik Sunda yang menggunakan penyanyi dengan menyanyikan lagu yang diiringi dengan alat musik khas Sunda seperti Karinding, Degung, dan lain-lain.

4. Bagian dari Budaya Masyarakat

Ciri khas lagu daerah lainnya adalah merupakan suatu bentuk penggambaran dari kebudayaan atau karakter suatu daerah. Hal ini membuat siapa saja yang mendengarkan lagu daerah dapat menebak dari mana asal daerah lagu daerah tersebut.

5. Dipelajari Secara Lisan

Untuk memperlajari lagu daerah hanya sebatas lisan saja, yang di mana diwariskan secara turun-temurun. Ketika generasi sebelumnya hendak mewariskan sebuah lagu daerah kepada generasi penerusnya, maka yang dilakukan adalah mengajari para generasi muda secara langsung dari mulut ke mulut.

Begitupun ketika generasi muda mewariskannya kembali pada generasi mendatang, maka yang dilakukan adalah pembelajaran secara lisan. Demikian seterusnya.

6. Tidak Memiliki Notasi

Lagu daerah tidak memiliki notasi. Hal ini dikarenakan proses pembelajarannya hanya sebatas lisan saja. Inilah yang membuat mereka akhirnya tidak memiliki catatan apapun sehingga tidak ada notasi yang tertuang di dalam kertas.

Kekurangan dari lagu daerah adalah tidak adanya jejak tulis yang bisa ditinggalkan untuk generasi-generasi berikutnya. Solusinya adalah mulai untuk membenahi informasi-informasi mengenai sejarah atau seni musik daerah sehingga nantinya siapa saja bisa ikut melestraikannya.

7. Tidak Terspesialisasi

Orang yang memainkan lagu daerah biasanya berasal dari daerah asal lagu daerah tersebut. Meski tidak menutup kemungkinan orang lain pun dapat memainkannya. Biasanya juga orang-orang tersebut tidak hanya mempelajari satu jenis alat musik atau satu jenis musik. Banyak dari mereka yang mampu memainkan bermacam-macam alat musik.

Aksi Kebal Tubuh ala Garut, Kesenian Gesrek

Aksi Kebal Tubuh ala Garut, Kesenian Gesrek – Selain Banten yang memiliki kesenian debus, Garut, Jawa Barat pun menyimpan kesenian yang tak kalah serunya. Gesrek, atraksi kebal tubuh mempertaruhkan nyawa, untuk sebuah hiburan rakyat yang cukup mempesona sejak lama.

Budayawan lokal Garut Franz Limiart mengatakan, sejatinya aksi gesrek bukan dipertontonkan untuk menampilkan aksi menantang maut, namun hiburan rakyat itu sengaja ditampilkan, saat musim panen berlangsung. https://morrowpacific.com/

Aksi Kebal Tubuh ala Garut, Kesenian Gesrek

“Gesrek itu suara dari padi yang sengaja dipikul saat panen berlangsung, srek srek srek, jadilah gesrek,” ujarnya

Saat itu, masyarakat desa yang tengah dihinggapi keceriaan paska panen, membuat sebuah hiburan tersendiri di kalangan petani, sebagai rasa sukur mereka atas hasil bumi yang diperoleh. https://hullcrave.com/

‘Tapi memang ada hiburan tambahannya yakni olah raga yang tahan pukul, benda tajam dan lainnya seperti itu,” ujarnya.

Dalam prakteknya belasan, puluhan hingga ratusan petani dengan sejumlah hasil bumi, seperti padi, pisang, singkong dan lainnya, berbaris memanjang membawa hasil bumi dengan cara dipikul, untuk diperlihatkan ke masyarakat. hullcrave.com

“Awalnya tidak ada aksi kebal tubuh dan lainnya, tetapi memang dalam perjalanan selanjutnya yang lebih terkenal aksi kekebalan tubuhnya itu,” papar dia.

Menurut Franz, kultur masyarakat Garut yang giat bertani, menjadikan kesenian gesrek dengan mudah berkembang di masyarakat. https://www.benchwarmerscoffee.com/

“Filosofinya dari kesenian itu kan membawa padi dengan ceria, agar masyarakat tidak terbebani hidup, kompensasinya dengan kesenian tadi,” ujar dia.

Selain itu, kebudayaan masyarakat yang heterogen, memungkinkan kesenian gesrek bercampur dengan budaya lokal, Garut, yang sejak lama dikenal erat dengan sejumlah mitos kesaktian.

“Sebenarnya Geserak tidak hanya di Garut, ada juga di Cigugur Kuningan atau Ciptagelar di Sukabumi,” ujarnya.

Namun dalam perjalanan selanjutnya, kesenian Gesrek yang berkembang di Garut lebih banyak dibumbui pertunjukan atraksi lain, yang mengundang decak kagum penonton.

“Kesenian gesrek yang memiliki seni kekebalan tubuh mungkin hanya di Garut, yang lainnya justru tidak ada,” ujarnya bangga.

Terlepas dari awal kemunculannya yang bukan ditujukan untuk menguji kesaktian, namun kehadian kesenian gesrek memang sudah berkembang lama di masyarakat Garut, terutama di wilayah selatan.

Kesenian ini menampilkan pertunjukan yang menantang nyawa dengan melibatkan banyak peserta. “Untuk meramaikan suasana biasanya ada juga musik pengiring lainnya,” ujar dia.

Dimulai prosesi penyiapan sesajen yang dilakukan sehari sebelumya, para pemain gesrek menampilkan pemain hingga 10 orang dengan berbagai peran, mulai pemeran utama yang akan diuji kesaktian, penyedia peralatan hingga penguji atraksi.

Sebelum memasuki area pertunjukan, biasanya terlebih dahulu memanjatkan sejumlah doa, untuk menghadirkan sejumlah kekuatan supranatural bagi mereka. “Memang kekuatannya sengaja dihadirkan menggunakan pihak lain,” kata dia.

Pertunjukan kemudian dimulai dengan pertunjukan seni pencak silat, untuk sejurus kemudian arwah atau kekuatan tambahan yang diharapkan, mulai hadir dan merasuki pemain utama itu. “Sekilas memang seperti debus dari Banten,” ujar Franz.

Pemain gesrek yang telah dirasuki kekuatan supranutural tersebut, terlihat seperti tidak sadarkan diri dan kebal terhadap seluruh ujian kesaktian yang akan diujikan, mulai tahan pukulan benda tumpul, tusukan benda tajam hingga berguling di atas bara api yang menyala.

“Pokoknya cukup menantang, tapi itu dilakukan secara profesional,” ujar dia

Meskipun terbilang ekstrem dan unik, namun sayang perkembangan kesenian gesrek kurang berkembang di tengah masyarakat Garut. Selain ekstrem juga membutuhkan nyali yang cukup tinggi. “Hanya orang tertentu yang mau mengambil resiko itu,” ujar dia sambil tersenyum.